TIMES LAMPUNG, SLEMAN – Suasana penuh kehangatan menyelimuti Satuan Pelayanan dan Pemenuhan Gizi (SPPG) Margomulyo Seyegan Kabupaten Sleman. Ratusan siswa penerima Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kompak mengirimkan 'surat cinta' sebagai ungkapan terima kasih dan apresiasi mereka.

Surat-surat itu ditulis dengan penuh warna dan kreativitas. Ada yang berisi doa agar para petugas SPPG selalu sehat, ada yang dihiasi gambar hati dan bunga, hingga permintaan menu favorit seperti ayam goreng crispy, sosis bakar, atau es buah segar. Semua ditulis dengan ketulusan khas anak-anak sekolah.

Kepala SPPG Margomulyo Seyegan, Joni Prasetyo, mengaku terharu dengan respon para siswa.

“Ratusan surat cinta dari anak-anak ini menjadi pengingat bahwa pekerjaan kami bukan hanya sekadar memasak dan mendistribusikan makanan. Lebih dari itu, kami menghadirkan kebahagiaan, kesehatan, dan semangat belajar bagi generasi penerus,” ujarnya, Rabu (10/9/2025)

Program MBG yang dikelola SPPG Margomulyo setiap hari melayani puluhan sekolah di wilayah Seyegan. Tim dapur dan distribusi sudah bekerja sejak dini hari untuk memastikan makanan tiba tepat waktu dengan kualitas terbaik.

Menurut Joni, usulan dan masukan siswa akan menjadi bahan evaluasi menu ke depan.

“Kami ingin terus mendengar suara anak-anak, karena merekalah penerima manfaat langsung. Apresiasi ini semakin memotivasi kami menghadirkan makanan sehat, lezat, bergizi, dan bervariasi setiap harinya,” katanya.

Salah satu siswa kelas 5 SD, Dini (11 tahun), mengaku sangat senang bisa menikmati program ini.

“Saya paling suka kalau dapat lauk ayam crispy sama sayur sop. Makanannya enak dan bikin semangat belajar. Terima kasih bapak-ibu yang sudah menyiapkan makanan buat kami,” tuturnya sambil tersenyum.

Melalui 'surat cinta' ini, SPPG Margomulyo Seyegan semakin yakin bahwa sinergi antara penyelenggara, sekolah, dan siswa menjadikan Program MBG bukan hanya sekadar pemenuhan gizi, tetapi juga sarana menumbuhkan rasa syukur, kedekatan, dan kepedulian bersama. (*)