https://lampung.times.co.id/
Wisata

Pesona Kabut Pagi di Bukit Panyangrayan Kota Tasikmalaya yang Bikin Hati Terpikat

Jumat, 05 September 2025 - 13:10
Pesona Kabut Pagi di Bukit Panyangrayan Kota Tasikmalaya yang Bikin Hati Terpikat Seorang wisatawan saat mengambil foto di spot gardu pandang objek wisata alam Bukit Panyangrayan, Sukapura, Sukaraja, Tasikmalaya, Jawa Barat. Jumat (5/9/2025) (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

TIMES LAMPUNG, TASIKMALAYA – Pagi itu, Jumat yang tenang di awal September 2025, waktu baru menunjukkan pukul 06.16 WIB. Langit masih berwarna abu-abu, kabut tebal menggulung, turun perlahan menyelimuti hamparan perbukitan di selatan Kota Tasikmalaya

Berada di ketingian 800 Mdpl, Dari kejauhan, tampak beberapa rombongan wisatawan tengah mendaki. Langkah mereka sesekali hilang ditelan tirai kabut, lalu muncul kembali seperti bayangan samar di tengah putihnya awan rendah.

Di puncak bukit, suasana terasa magis. Cahaya matahari mencoba menembus kabut, menorehkan garis-garis tipis emas yang hangat. 

Pesona-Kabut-Pagi-b.jpgSeorang wisatawan saat menikmati secangkir kopi di salah satu gazebo puncak Bukit Panyangrayan, Sukapura, Sukaraja, Tasikmalaya, Jawa Barat. Jumat (5/9/2025) (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

"Alhamdulilah sudah sampai ke puncak, puas rasanya cape ini dibalas dengan indahnya panorama dan sejuknya udara pagi," tutur Yulianti wisatawan warga Buah Batu, Bandung kepada TIMES Indonesia, Jumat (5/9/2025) pagi.

Sesekali, kilau sinar mentari berhasil menyingkap tabir putih, memantulkan cahaya di wajah-wajah wisatawan yang menunggu momen itu. 

Udara dingin yang menusuk perlahan berubah menjadi kesejukan yang menenangkan. Inilah salah satu momen paling dicari di Bukit Panyangrayan, sebuah destinasi wisata alam rintisan yang kini menjadi ikon di Tasikmalaya.

Nama Bukit Panyangrayan mulai ramai diperbincangkan publik sejak 8 Mei 2022, tepat saat libur panjang Idul Fitri 1443 Hijriah. Saat itu, banyak wisatawan yang pulang kampung ke Tasikmalaya memanfaatkan momentum berlibur ke berbagai tempat. Dari sinilah, pesona Panyangrayan mulai dikenal luas.

Meski usianya masih seumur jagung, Panyangrayan mampu mencuri hati para pelancong. Tidak hanya karena panoramanya yang indah, tetapi juga berkat pengelolaan kolaboratif antara masyarakat lokal melalui Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sadaukir dengan Perhutani KPH Tasikmalaya. 

Sinergi ini menjadikan Panyangrayan tidak hanya sekadar tempat rekreasi, tetapi juga bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat desa hutan.

Ketenaran Bukit Panyangrayan pun meluas, terutama saat akhir pekan dan libur panjang. Ratusan wisatawan berdatangan, baik dari Kota Tasikmalaya sendiri, Garut, Ciamis, hingga dari luar Jawa Barat. Mereka penasaran dengan pesona bukit yang disebut-sebut sebagai salah satu “hidden gem wisata Tasikmalaya.”

Bukit Panyangrayan berlokasi di Kampung Pramuka, Desa Sadaukir, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Lokasinya strategis karena tidak terlalu jauh dari pusat kota. Dari Alun-Alun Kota Tasikmalaya, perjalanan menuju Panyangrayan hanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit.

Untuk mencapainya, wisatawan bisa menggunakan kendaraan pribadi roda dua maupun roda empat. Alternatif lain, tersedia bus kecil jurusan Tasikmalaya–Sukaraja yang melintasi jalur menuju kawasan ini.

Kondisi jalan menuju lokasi sudah cukup baik, namun pengunjung yang membawa mobil tetap harus berhati-hati. Jalannya sempit, berkelok, dengan banyak tikungan tajam khas daerah perbukitan. Meski sedikit menantang, perjalanan ini sebanding dengan pemandangan yang akan disuguhkan di puncak bukit.

Pesona Alam yang Menjadi Daya Tarik

1. Kabut Pagi dan Panorama Alam

Daya tarik utama Panyangrayan adalah suasana kabut paginya. Hamparan kabut putih tebal yang menutupi lembah, pepohonan, dan pemukiman di bawahnya menciptakan sensasi seolah-olah wisatawan berada di atas awan. Fenomena ini menjadi buruan para fotografer dan penggemar alam.

Di saat yang tepat, wisatawan bisa menyaksikan “sunrise” dengan latar belakang kabut yang bergerak pelan. Pemandangan ini begitu menenangkan, memadukan keindahan visual dengan keteduhan suasana pegunungan.

2. Spot Selfie Instagramable

Bukit Panyangrayan juga dikenal dengan berbagai spot selfie kekinian. Hampir semua spot dibuat dari kayu dan bambu, dipoles dengan cat warna-warni agar tampak lebih menarik.

Jembatan Bambu: berdiri kokoh di tepi jurang, memberikan sensasi menantang sekaligus hasil foto yang memukau.

Pesona-Kabut-Pagi-c.jpgSeorang wisatawan saat difoto pada spot gardu pandang bulat di objek wisata alam Bukit Panyangrayan, Sukapura, Sukaraja, Tasikmalaya, Jawa Barat. Jumat (5/9/2025) (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

Dek Kapal: sebuah spot berbentuk kapal yang seakan mengapung di atas kabut, menjadi favorit kaum muda untuk berpose.

Meski banyak spot menarik, pengelola selalu menekankan faktor keselamatan. Wisatawan diimbau untuk berhati-hati, terutama anak-anak, saat berada di spot berbahaya.

3. Kolam Renang Anak

Tidak hanya untuk kawula muda, Bukit Panyangrayan juga ramah bagi keluarga. Di area wisata tersedia kolam renang sederhana untuk anak-anak. Meski hanya satu kolam kecil, fasilitas ini menambah daya tarik, terutama bagi keluarga yang datang di akhir pekan.

Kolam ini sering dipadati anak-anak yang bermain air, sementara orang tua bisa bersantai menikmati panorama bukit. Perpaduan wisata alam dan rekreasi keluarga ini menjadikan Panyangrayan semakin diminati.

Yadi Hermawan warga Desa Sukapura, Sukaraja kepada TIMES Indonesia mengungkapkan hampir setiap akhir pekan, Bukit Panyangrayan menjadi tujuan favorit warga Tasikmalaya dan sekitarnya.

"Ratusan pengunjung datang silih berganti. Ada yang sekadar berswafoto, ada yang datang untuk menikmati kabut pagi, ada juga yang hanya ingin melepaskan penat dari hiruk-pikuk kota."terangnya.

Di antara pengunjung, menurut Yadi banyak pula rombongan wisatawan wanita yang datang bersama komunitas atau teman-teman mereka. 

Dengan latar kabut putih, mereka tampak antusias berfoto di berbagai spot yang tersedia. Suasana riang gembira semakin terasa saat cahaya matahari mulai hangat, menyingkap kabut, dan memperlihatkan panorama hijau perbukitan.

Tasikmalaya selama ini lebih dikenal dengan julukan “Kota Santri” dan sentra kerajinan bordir. Namun dengan hadirnya Bukit Panyangrayan, citra wisata Tasikmalaya semakin kaya. 

Kini, wisatawan tidak hanya datang untuk mencicipi kuliner khas seperti nasi tutug oncom, dodol garut khas Tasikmalaya, atau berburu kerajinan tangan, tetapi juga untuk menikmati panorama alam pegunungan.

Panyangrayan menjadi bukti bahwa Tasikmalaya memiliki potensi wisata alam yang tak kalah indah dibandingkan daerah lain di Jawa Barat, seperti Bandung dengan Tebing Keraton atau Majalengka dengan Bukit Mercury.

Dengan promosi yang tepat, Panyangrayan bisa menjadi salah satu magnet wisata utama di wilayah Priangan Timur.

Tips Berwisata Nyaman

Bagi wisatawan yang berencana berlibur ke Bukit Panyangrayan, berikut beberapa tips penting:

  • Datang pagi-pagi sekali: sekitar pukul 05.30–07.00 WIB adalah waktu terbaik untuk melihat kabut dan matahari terbit.
  • Gunakan pakaian hangat: udara cukup dingin, terutama saat musim hujan.
  • Bawa kamera atau smartphone dengan baterai penuh: hampir setiap sudut bukit layak diabadikan.
  • Utamakan keselamatan: jangan terlalu nekat berpose di spot berbahaya, terutama bagi anak-anak.
  • Datang di hari kerja: jika ingin suasana lebih tenang, kunjungi saat weekday karena akhir pekan biasanya ramai.

Bukit Panyangrayan menjadi permata baru di dunia pariwisata Tasikmalaya. Dengan perpaduan panorama alam, spot foto unik, dan suasana kabut pagi yang memikat, bukit ini berhasil menghadirkan pengalaman liburan yang berbeda.

Tidak heran jika kini Panyangrayan disebut-sebut sebagai destinasi wisata wajib bagi siapa pun yang datang ke Tasikmalaya. Jadi, jika Anda mencari tempat untuk melepaskan penat, menikmati udara segar, atau sekadar mengabadikan momen dengan latar belakang kabut indah, Bukit Panyangrayan siap menanti kedatangan Anda. (*)

Pewarta : Harniwan Obech
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Lampung just now

Welcome to TIMES Lampung

TIMES Lampung is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.