https://lampung.times.co.id/
Berita

Ekonomi RI Tetap Tangguh, JCR Pertahankan Rating BBB+ dengan Outlook Stabil

Rabu, 24 September 2025 - 23:51
Ekonomi RI Tetap Tangguh, JCR Pertahankan Rating BBB+ dengan Outlook Stabil Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memberikan paparan saat rapat kerja bersama Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (22/9/2025). (FOTO: Antara/Rivan Awal Lingga)

TIMES LAMPUNG, JAKARTA – Lembaga Pemeringkat Japan Credit Rating Agency, Ltd. (JCR) kembali mempertahankan Sovereign Credit Rating Republik Indonesia pada BBB+ (Investment Grade) dengan outlook stabil.

Keputusan ini menegaskan kepercayaan internasional terhadap ketahanan fundamental ekonomi Indonesia tetap kuat, didukung konsumsi domestik, kebijakan fiskal hati-hati, serta rasio utang publik yang terkendali meski basis penerimaan negara masih perlu diperluas.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan bahwa afirmasi rating dan outlook itu mencerminkan keyakinan kuat pemangku kepentingan internasional terhadap terjaganya stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan Indonesia di tengah tantangan global.

“Ke depan, Bank Indonesia akan terus memperkuat sinergi dengan kebijakan stimulus fiskal dan sektor riil pemerintah, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dengan tetap menjaga stabilitas perekonomian," ujar Perry dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (24/9/2025).

JCR juga menilai cadangan devisa Indonesia tetap tinggi, mencapai 150,7 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara 6,3 bulan impor per Agustus 2025, serta tren positif investasi langsung yang menopang daya tahan ekonomi nasional.

Kemudian, JCR menilai kinerja perekonomian Indonesia tetap kuat, dengan pertumbuhan ekonomi diperkirakan terjaga di kisaran 5 persen dan diproyeksikan tetap terjaga di kisaran serupa dalam jangka menengah.

Meskipun, pada 2025 berpotensi melambat di bawah 5 persen akibat melemahnya permintaan eksternal dari penerapan tarif timbal balik AS.

Adapun, kinerja ekonomi Indonesia ditopang oleh konsumsi swasta, belanja pemerintah pasca pemilu, investasi infrastruktur, serta ekspor menjelang penerapan tarif.

Dari sisi fiskal, kredibilitas kebijakan fiskal terjaga tercermin pada defisit fiskal yang terjaga di kisaran 2,3- 2,5 persen PDB, serta rasio utang pemerintah tetap di bawah 40 persen.

Dari sisi eksternal, JCR menilai defisit transaksi berjalan Indonesia diperkirakan masih akan meningkat secara bertahap pada 2025, seiring melemahnya permintaan eksternal akibat penerapan tarif resiprokal AS.

Meski demikian, ketahanan eksternal Indonesia tetap terjaga, didukung tren positif investasi langsung, serta cadangan devisa yang tetap tinggi.

Sebelumnya, JCR mempertahankan Sovereign Credit Rating Republik Indonesia pada BBB+ dengan outlook stabil (dua tingkat di atas level terendah investment grade) pada 25 Maret 2024. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Lampung just now

Welcome to TIMES Lampung

TIMES Lampung is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.