TIMES LAMPUNG, SLEMAN – Upaya Pemerintah Kabupaten Sleman (Pemkab Sleman) dalam memperkuat konektivitas wilayah terus berlanjut.
Tahun ini, Pemkab tengah mempercepat peningkatan Jalan Kaliduren–Sumber di Kecamatan Moyudan, sebagai langkah nyata memperlancar akses warga menuju pasar tradisional dan kawasan wisata.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPKP Sleman, Fauzan Ma’ruf, ST, menjelaskan, ruas jalan yang tengah dikerjakan memiliki panjang sekitar 1.263 meter, dengan masa pelaksanaan mulai 11 Agustus hingga 8 Desember 2025.
“Jalan Kaliduren–Sumber ini merupakan jalur penghubung utama menuju dua pasar, yakni Pasar Ngijon dan Pasar Pendulan, serta akses ke Desa Wisata Gamplong. Kami berharap proyek ini bisa meningkatkan mobilitas ekonomi warga dan mendukung pengembangan wisata lokal,” ujar Fauzan, Senin (6/10/2025).
Ia menambahkan, Pemkab Sleman menekankan pentingnya menjaga mutu pengerjaan agar hasil pembangunan tidak hanya fungsional, tetapi juga berumur panjang.
“Kami terus melakukan pemantauan di lapangan. Progresnya sejauh ini positif, dan kami minta pelaksana proyek tetap memperhatikan kualitas agar manfaatnya bisa dirasakan masyarakat untuk jangka panjang,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu warga Kaliduren, Sutarmi (45), menyambut baik pengerjaan jalan tersebut. “Dulu kalau musim hujan jalannya becek dan licin.
Sekarang sudah mulai bagus, kami jadi lebih mudah ke pasar, dan anak-anak juga lebih aman saat berangkat sekolah,” ungkapnya.
Peningkatan jalan Kaliduren–Sumber menjadi bagian dari komitmen Pemkab Sleman dalam membangun infrastruktur yang inklusif dan berkelanjutan.
Dengan akses jalan yang lebih baik, aktivitas perdagangan, pariwisata, dan mobilitas warga di wilayah Sleman barat dipastikan akan semakin lancar. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Akses Makin Lancar, Pemkab Sleman Benahi Jalan ke Pasar dan Wisata Gamplong
Pewarta | : A. Tulung |
Editor | : Ronny Wicaksono |