TIMES LAMPUNG, JAKARTA – Erupsi Gunung Semeru terpantau oleh citra satelit Pusat Penasihat Abu Vulkanik (VAAC), Darwin, Australia. Abunya lepas dari puncak gunung dan melayang ke arah Barat Daya dan berpotensi berbahaya bagi penerbangan.
VAAC juga telah mengeluarkan peringatan itu kepada industri penerbangan tentang lokasi dan pergerakan abu vulkanik yang berpotensi berbahaya itu. Aktivitas eksplosif gunung Semeru itu terpantau VAAC terus berlanjut.
VAAC memperingatkan tentang gumpalan abu vulkanik itu naik hingga ketinggian diperkirakan 40000 kaki (12.200 m) atau tingkat penerbangan 400 dan bergerak pada 05 kt ke arah utara.
Gunung berapi dengan ketinggian 3.676 m di atas permukaan laut itu erupsi, Sabtu (4/12/2021) sore. Sebelumnya Semerumeletus pada Januari lalu.
Gunung Semeru adalah salah satu dari hampir 130 gunung berapi aktif di Indonesia. Dalam rekaman di media sosial menunjukkan warga melarikan diri saat awan abu raksasa naik di belakang mereka. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Abu Gunung Semeru Terpantau VAAC Australia Mencapai Ketinggian 12.200 m
Pewarta | : Widodo Irianto |
Editor | : Deasy Mayasari |